Penggunaan media melalui simulasi kelas berbasis komputer
PENGGUNAAN MEDIA MELALUI SIMULASI KELAS BERBASIS KOMPUTER
Disusun
Oleh :
Kelompok :7
Nama Anggota : 1. Sri Agustina (1502090031)
2. Reza Mahdalena (1502090026)
3. Agustina (1502090036)
4. Taslima (1502090028)
Dosen Pembimbing : Dr.H Hambali, M.Pd
PROGRAM STUDI PGSD FAKULTAS
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM MATANGGLUMPANGDUA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT ,bahwa penulis telah menyelesaiakan tugas mata kuliah Sumber Dan Media Pembelajaran dengan membahas materi “Penggunaan Media Melalui Simulasi Kelas Berbasis Komputer” .
Dalam penyusunan dan penulisan tugas atau makalah ini,tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.Sehingga dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam penulisan maupun materi,mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi menyempurnakan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam memberikan informasi tentang materi yang terkait. Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan menjadi motifasi,khususnya bagi penulis.
Matangglumpangdua, 25 november 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI .....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................. 1
Rumusan Masalah........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
Media Komputer dalam Proses pembelajaran....................................... 2
Karakteristik Pembelajaran Berbasis Komputer.................................... 3
Kelebihan dan Kekurangan Media Komputer.................................... 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................................... 10
Daftar Pustaka.................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, tuntutan penggunaan teknologi canggih pun semakin meluas ke semua aspek kehidupan, terutama dalam dunia pendidikan. Dalam hal ini, dunia pendidikan merupakan sasaran utama penggunaan media-media canggih baru yang merupakan hasil dari kemajuan iptek tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
Dari beberapa media pembelajaran, ada media pembelajaran yang menarik dan dapat memicu peningkatan penalaran siswa yaitu media pembelajaran berbasis komputer. Pada dasarnya, pembelajaran berbasis komputer adalah suatu sistem pembelajaran yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademik dengan konteks teknologi.
Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Dengan pembelajaran berbasis komputer maka proses pembelajaran akan lebih bisa dimaksimalkan dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperoleh permasalahan antara lain:
1. Bagaimana pembelajaran berbasis komputer ?
2. Apa saja karakteristik pembelajaran berbasis komputer ?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis komputer ?
4. Bagaimana Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Komputer ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Media Komputer dalam Proses Pembelajaran
Pada awalnya media komputer ditemukan pada tahun 1950-an dan berkembang dengan lambat hingga tahun 1960-an, hal ini dikarenakan komputer yang dihasilkan pada masa itu burukuran besar sehingga tidak efisien ruang dan jumlah orang. Dan ketika ditemukannya prosesor berukuran kecil pada tahun 1975, terjadi perkembangan yang pesat pada penggunaan komputer. Bahkan perkembangan teknologi tersebut terus berlangsung hingga kini dan menghasilkan berbagai macam teknologi komputer yang semakin canggih dan dipakai di hampir semua kegiatan terutama sebagai media pendidikan.
Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan besar dalam berbagai bidang pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, komputer sebagai hasil teknologi modern sangat membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan. Khususnya dalam pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada peserta didik. Selain itu, komputer dapat juga digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat memungkinkan karena komputer mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video serta memuat suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor, di mana informasi atau materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, peserta didik berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dan peserta didik ini terjadi secara individual, sehingga apa yang dialami oleh peserta didik akan berbeda dengan apa yang dialami oleh seorang peserta yang lainnya.
Walaupun penggunaan komputer dapat meningkat hasil belajar siswa, akan tetapi komputer tidak dapat mengganti peran guru secara keseluruhan dalam pembelajaran. Komputer tidak lain hanyalah alat bantu pembelajaran. Pembelajaran dengan komputer dan guru lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru saja atau dengan komputer saja.
Penguasaan TIK dalam pembelajaran menjadi suatu keharusan bagi para guru. Ada beberapa asumsi dan prasyarat pendukung efektivitas pembelajaran berbantuan TIK. Pertama, guru berperan sebagai fasilitator yang memberi kemudahan belajar kepada murid. Kedua, guru bukan satu-satunya sumber informasi, bukan hanya mentransfer pengetahuan dan instruktur, melainkan subjek yang belajar dari siswa sekaligus mitra belajar siswa. Ketiga, guru sebagai programer, yang selalu menghasilkan berbagai karya inovatif berupa program, perangkat keras dan lunak yang akan dimanfaatkan untuk membelajaran siswa.[5]
B. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Komputer
1. Istilah-istilah dalam Pembelajaran Berbasis Komputer
Terdapat istilah-istilah dalam pembelajaran berbasis komputer, di antara lain adalah:
a) CAI (Computer Assisted Instruksional)
CAI merupakan penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.
b) CMI (Computer Management Instruction)
Digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif. Seperti :
Rekapitulasi data prestasi siswa,
Database buku/e-library,
Kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dll.
CAL (Computer Assisted Learning); adalah perangkat lunak pendidikan yang diakses melalui komputer dan merupakan bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai “dosen”. Dengan CAL, proses belajar bisa berlangsung secara individu dan mampu mengadopsi perbedaan individu peserta didik. Karena intinya CAL merupakan media ganda yang terintegrasi yang dapat menyajikan suatu paket ajar yang berisi komponen visual dan suara secara bersamaan.
c) CML (Computer Mediated Learning)
Jaya Kumar C., mendefinisikan e-learning sebagai sembarang engajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN,atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Adapula yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yangdilakukan melalui media internet. e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkatelektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
d) CBL (Computer Based Learning) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya dengan menggunakan computer.
e) CBI (Computer Based Instrcution) yaitu pembelajaran dan administrasi akademik dengan menggunakan computer.[6]
2. Perangkat Pembelajaran Berbasis Komputer
Perangkat yang dibutuhkan dalam membuat pembelajaran berbasiskomputer adalah sebagai berikut:
a) Perangkat Keras (Hardware)
Berbagai perangkat keras yang terdapat dalam komponen komputer seperti monitor CPU, CD-RW dan lain-lain. Jika Dalam sistem nya menggunakan hosting atau server bisa menggunakan LAN (local area network) dan WLAN (wireless local area network)
b) Perangkat Lunak (Software)
Terdiri dari program-program pendukung dalam pembelajaran seperti:micrasoft office, pengolahan grafis; correl draw, adobe phothoshop, adobe ilustrator dll. pengolahan audio; cool editpro, audio edit, serta berbagai media player sebagai media pemutar dan pengolahan video; adobe premiere, ulide, video editor dll.animasi : macromedia flash, GIF anomator, 3D max dan lain-lain.
c) Brainware
Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program pengajaran berbantuan komputer disebut authoring software (perangkat lunak authoring). Berbagai bahasa pemrograman yang dipakai dalam pembuatan pembelajaran bebasis komputer adalah tinggi seperti basic, pascal, fortran dan lain sebagianya.
3. Pengemasan Materi Pelajaran Melalui Komputer
Komputer dapat mengemas materi pelajaran dalam berbagai format pengemasan. Ada tiga bentuk pengemasan materi pelajaran melalui komputer, yakni:[7]
a) Pengemasan sebagai suplemen (tambahan)
Materi pelajaran yang disajikan dalam komputer berfungsi untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang topik tertentu, bukan sebagai bahan yang harus dipelajari, melainkan sebagai bahan pengayaan.
b) Komplemen (pelengkap)
Materi pelajaran dikemas dalam komputer sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari materi inti. Dengan demikian ada semacam keharusan bagi setiap siswa untuk mempelajarinya. Walaupun sifatnya hanya pelengkap, namun diyakini dengan mempelajarinya akan menjadi penguatan bagi setiap siswa yang mempelajarinya terhadap topik ini.
c) Subtitusi (pengganti)
Pengemasan materi pelajaran dalam komputer disajikan untuk pembelajaran mandiri. Dalam konteks ini komputer digunakan sebagai sumber belajar yang dapat dipelajari kapan dan dimana saja. Seperti pembelajaran melalui CD interaktif.
4. Fungsi Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
Media komputer dalam kegiatan pembelajaran mempunyai tiga fungsi, diantaranya adalah:[8]
a) Fungsi Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
b) Fungsi Afektif
Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.
c) Fungsi Psikomotor
Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain; simulasi huruf hija’iyah.
5. Implementasi Media Komputer dalam Pembelajaran
a) Presentasi
Kelebihan penggunaan perangkat lunak seperti Microsoft power point adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound di dalam persentasi power point sehingga dapat dibuat semenarik mungkin.
b) CD Multimedia Interaktif
Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multimedia, terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi: sound, animasi, video, teks dan grafis. Terdapat beberapa bentuk interaksi dalam merancang media pembelajaran komputer di antaranya:[9]
Program Drill: program komputer yang digunakan untuk melatih keterampilan siswa dalam menjawab soal-soal latihan tertentu dalam berbagai jenis materi pelajaran. Terdapat sejumlah soal latihan, setelah mengisi soal latihan, komputer memproyeksikan sendiri berapa soal yang dijawab benar atau salah. Selain memberi umpan balik, program ini juga memberikan penguatan terhadap jawaban yang tepat dalam memilih menu pilihan.
Program Tutorial: model pembelajaran yang memuat penjelasan, rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi istilah, latihan dan branching yang sesuai. Informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada tutor atau guru yang mendampingi peserta didik dan memberi arahan secara langsung. Pola dasrnya adalah mengikuti pengajaran berprogram tipe bercabang di mana informasi/ mata pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan.
Program Simulasi: program yang berupaya melibatkan siswa dalam persoalan yang mirip dengan situasi yang sebenarnya, namun tanpa resiko yang nyata. Peserta didik diajak untuk membuat keputusan yang tepat dari beberapa alternatif solusi yang ada. Setiap keputusan yang diambil akan memberikan dampak tertentu.
Program Games: bentuk pembelajaran untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri melalui prosedur dan langkah-langkah serta aturan permainan yang harus diikuti selama pembelajaran berlangsung.
c) Video Pembelajaran
Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang diajarkan dalam video. Penggunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara penyerbukan pada tumbuhan, teknik okulasi, pembelahan sel, dan lain-lain.
d) Internet
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik.
C. Kelebihan dan Kekurangan Media Komputer
Kelebihan dan kekurangan komputer sebagai media pembelajaran interaktif adalah sebagai berikut:[10]
1. Kelebihan Komputer
a) Peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi.
b) Peserta didik dapat melakukan control terhadap aktifitas belajarnya.
c) Peserta didik menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
d) Membantu peserta didik yang memiliki kecepatan belajar lambat (slow learner) agar belajar efektif karena kemampuan komputer untuk menanyakan kembali informasi yang diperlukan.
e) Memacu evektifitas belajar bagi peserta didik yang lebih cepat (fast learner)
f) Memberikan umpan balik terhadap hasil belajar.
g) Memberikan penguatan (reinforcement) terhadap prestasi belajar peserta didik.
h) Memeriksa dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis karena kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record keeping).
i) Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaranyang bersifat individual (individual learning).
j) Menarik perhatian karena mampu mengintegrasikan komponen warna, music dan animasi grafik (graphic animation).
k) Mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan yang nyata, sehingga dapat dilakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi.
l) Mampu menanyakan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya karena kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer, sehingga dijadikan dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
m) Meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relative kecil.
2. Kekurangan Komputer
a) Memerlukan biaya yang relatif tinggi dalam pengadaan, pengembangan program, pemeliharaan, dan perawatan komputer untuk pembelajaran yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
b) Pprogram komputer memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi yang sesuai compatibility, sehingga terhindarincompability antara hardware dan software.
c) Mendesai/ merancang dan memproduksi program komputer untuk pembelajaran tidak mudah, melainkan memerlukan kegiatan intensif yang memerlukan banyak waktu dan keahlian khusus.
d) Keterbatasan infrastruktur pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan di Indonesia.
e) Mengalami kendala dalam hal sumber daya manusia, seperti masih tingginya tingkat Computer Illiteracy yaitu sikap yang mmasih enggan mencoba komputer sebagai sarana untuk memperoleh informasi dan pengetahuan.
Bentuk-bentuk Penggunaan Media Komputer dalam Pembelajaran
1. Penggunaan Multimedia Presentasi
Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama, telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi.
Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan perangkat lunak tersebut didukung oleh perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam penyajian bahan presentasi digital saat ini adalah perkembangan monitor, kartu video, kartu audio serta perkembangan proyektor digital (digital image projector) yang memungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital untuk bermacam-macam kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta ukuran ruang dan berbagai karakteristik audience. Tentu saja hal ini menyebabkan perubahan besar pada trend metode presentasi saat ini, dan dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengolahan bahan presentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya untuk dipresentasikan dengan menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk Multimedia projector (seperti LCD, In-Focusdan sejenisnya), melainkan juga dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, seperti over head projector (OHP) dan film slides projector yang sudah lebih dahulu diproduksi. Sehingga lembaga atau instansi yang belum memiliki perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah memiliki kedua alat tersebut, dapat memanfaatkan pengolahan bahan presentasi melalui komputer secara maksimal. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat basar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.
2. CD Multimedia Interaktif
CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam perkembangan CD interaktif ini yaituComputer Based Instructuion (CBI) dan Computer Assisted Instructuion (CAI) Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model multimedia interaktif di antaranya:
· Model Drill: Model drills dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
· Model Tutorial: Program CBI tutorial dalam merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi pelajaran. Metode Tutorial dalam CAI pola dasarnya mengikuti pengajaran Berprograma tipe Branching yaitu informasi/mata pelajaran disajikan dalam unit – unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan. Respon siswa dianalisis oleh komputer (Diperbandingkan dengan jawaban yang diintegrasikan oleh penulis program) dan umpan baliknya yang benar diberikan. (Nana Sudjana & Ahmad Rivai:139). Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplikasikan ide dan pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.
· Model Simulasi: Model simulasi dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
· Model Games: Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan Instructional Games (Eleanor.L Criswell, 1989: 20)
Pada umumnya tipe penyajian yang banyak digunakan adalah “tutorial”. Tutorial ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan dengan mengajarkan hardware. Misalnya tutorialMicrosoft Office Word, Access, Excel, dan Power Point. Kelebihan lain dari CD interaktif ini adalah siswa dapat belajar secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa dapat memulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat langsung dipraktekkan oleh siswa terhadap siftwaretersebut. Terdapat juga fungsi repeat, bermanfaat untuk mengulangi materi secara berulang-ulang untuk penguasaan secara menyeluruh.
3. Video Pembelajaran
Selain CD interaktif, video termasuk media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang diajarkan dalam video. Penggunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara penyerbukan pada tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan lain-lain.
4. Internet
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar/siswa.
Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik pembelajar/siswa; dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara on-line.
BAB III
KESIMPULAN
Media pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan komputer sebagai media penyampaian informasi pembelajaran, latihan soal, umpan balik, dan skor jawaban peserta didik. Media pembelajaran berbasis komputer terdiri dari: Presentasi PowerPoint,CD / DVD / Multimedia Pembelajaran Interaktif, Video pembelajaran dan internet. Pembelajaran berbasis komputer menunjang implementasi kurikulum, membantu upaya meningkatkan minat belajar, dan menjadi pelengkap sumber belajar. Kehadiran teknologi komputer dalam pembelajaran hanya bertindak sebagai pelengkap, tambahan (suplemen) atau alat bantu bagi guru.
Media komputer sangat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan antara lain: Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahannya adalah Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
http://siputjawa.blogspot.co.id/2014/12/penggunaan-media-pembelajaran-berbasis.html diakses 17:50 26/11/2017
http://sherlygita02.blogspot.co.id/2010/11/penerapan-media-pembelajaran-berbasis.html diakses 18:00 26/11/2017
Komentar
Posting Komentar